SDM8SBY – Mengawali tahun ajaran baru SD Muhammadiyah 8 membuka wakaf Alquran dari masyarakat dan siswa, Rabu (19/7/2017).
Hal ini menjadi salah satu bagian dari gerakan literasi Qurani yang digalakkan di sekolah yang berlokasi di Jalan Sutorejo Surabaya ini.
Umar Haiq, Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8 mengungkapkan, Alquran yang dibawa siswa akan dipakai sebagai pegangan saat di sekolah.
Targetnya dalam satu semester bisa menghimpun 1000 Alquran.
“Jadi akan kami adakan pojok Alquran. Di setiap sudut sekolah ada Alquran yang bisa dibaca siapapun yang datang ke sekolah kami. Jadi wali murid sambil nunggu anaknya tidak hanya lihat gadget.
Ini juga searah dengan program literasi Qurani,” jelasnya ditemui di sela penutupan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) siswa kelas 1 dan penyambutan siswa kelas 2 hingga 6 di halaman sekolah, Rabu (19/7/2017).
Pembukaan wakaf ini juga dilakukan bersamaan dengan unjuk kebolehan dua siswa kelas 2 yang telah menghafal surat An Naba, yaitu Azka Fulvian (7) dan Alvaro Rafif Ferdinand (7).
Mereka merupakan perwakilan seluruh siswa kelas 2 yang telah menghafal juz ama. “Setiap pagi hafalan, teman yang belum bisa baca Alquran juga sudah ada yang bisa baca. Seru kok,”ungkap Azka.
Upaya menghafal Alquran sudah menjadi kebiasaan siswa di SD Muhammadiyah 8 sejak awal masuk. Setiap hari mereka diajari langsung cara menghafal secara berulang-ulang. Setiap pagi, Salat Dhuha, Salat Dhuhur dan sebelum pulang.
Kegiatan yang diikuti seluruh siswa ini diakhiri dengan permainan drum siswa SD Muhammadiyah 8 dan penerbangan burung merpati. Diharapkan siswa tidak terlalu kaget dengan kegiatan hari pertama di sekolah.
Sumber: tribunnews.com