SD Muhammadiyah 8 Surabaya – Sesuai dengan arahan Kemendikbud terkait pandemi Covid 19 yang mengharuskan siswa belajar dari rumah membuat siswa dan orangtua harus beradaptasi dengan situasi yang sulit ini. Tidak terkecuali siswa siswi SD Muhammadiyah 8 Surabaya. Guru sebagai tenaga pendidik SD Muhammadiyah 8 terus berupaya untuk berinovasi dalam menyediakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengedukasi bagi siswa siswi. Seperti yang dilakukan oleh siswa kelas 2 An-Nafii mengambil tema bercocok tanam sebagai bentuk penanaman karakter bagi siswa. Kegiatan tersebut dilakukan setelah berakhirnya kegiatan belajar mengajar dan juga Penilaian Akhir Semester atau lebih seringnya disebut ClassMeeting.
Dalam pelaksanaannya, siswa siswi kelas 2 An-Nafii melakukan kegiatan menanam tumbuhan di rumah masing-masing. Siswa menanam biji tumbuhan kemudian memantau setiap hari perkembangan dari tumbuhan tersebut serta tidak lupa menyiram dan memberi pupuk. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya peduli lingkungan di tengah pandemi covid 19. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai implementasi dari menyayangi tumbuhan yang sudah mereka pelajari di kelas sebelum adanya himbauan belajar dari rumah. Setiap hari wali murid mengirim foto dokumentasi siswa ketika melakukan kegiatan bercocok tanam tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa akan lebih menikmati dan tidak bosan ketika belajar dari rumah karena siswa tidak hanya dihadapkan pada materi pelajaran namun siswa juga langsung mempraktikkan dan juga melatih soft skill dalam bercocok tanam agar dikemudian hari mereka memiliki jiwa menyayangi tumbuhan dan.
Praktik langsung bercocok tanam ini juga bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi siswa bahwa pohon yang besar itu melalui proses yang dimulai dari tanaman yang kecil agar mereka mampu berfikir bahwa sesuatu hal yang besar itu dimulai dari hal yang kecil dan bagaimana cara mereka memperlakukan hal tersebut. Ketika mereka merawat dengan baik maka akan tumbuh dengan baik dan begitu sebaliknya. (Fani)