“Buku adalah Jendela Dunia”. Demikian ungkapan untuk menggambarkan betapa besarnya manfaat membaca buku. Melalui membaca buku, kita bisa menambah ilmu pengetahuan dan membuka wawasan kita terhadap dunia luar. Lebih dari itu, membaca buku ternyata juga dapat memelihara keremajaan otak. Sebuah studi dari Rush University Medical Center mengungkapkan bahwa orang dewasa yang menggunakan waktu senggangnya dengan aktivitas kreatif atau intelektual seperti membaca, berpeluang 32 persen lebih lambat mengalami penurunan kognitif di kemudian hari atau pikun, dibandingkan mereka yang tidak.(https://seruni.id/membaca-buku/)
Membaca buku seharusnya dibiasakan sejak dini, agar di kemudian hari anak dapat menjadikan kegiatan membaca sebagai salah satu kebiasaan yang baik. Manfaat membaca buku bagi anak-anak diantaranya dapat meningkatkan kosa kata, meningkatkan pemahaman, berpikir kritis dan analitis, serta melatih kreatifitas. Hal itu sejalan dengan kemampuan yang ingin dituju dengan Kurikulum 2013 yaitu keterampilan abad 21 atau diistilahkan 4C (communication, collaboration, critical thinking, creativity).

Aktivitas membaca menjadi salah satu kegemaran peserta didik SD Muhammadiyah 8. Apalagi didukung adanya perpustakaan dengan berbagai jenis koleksi buku, sudut baca di halaman sekolah dan di tiap kelas. Peserta didik selalu dimotivasi untuk banyak membaca melalui berbagai aktivitas pembelajaran. Dengan demikian diharapkan mereka berlomba-lomba “melihat dunia” melalui membaca buku. (dewi)