Suara bersahutan terdengar dari ruang Aula Al Haris, SD Muhammadiyah 8 Surabaya, Sabtu (18/9/2021). Suara guru-guru peserta workshop terdengar antusias menjawab dan membahas pertanyaan yang dilontarkan narasumber. Kegiatan ini merupakan kerjasama Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) Diklat CKS dengan program sekolah. Kegiatan workshop dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis High Order Thingking Skills” diikuti oleh semua guru SD Muhammadiyah 8 Surabaya, dengan narasumber Nadiyatul Adabiyyah, M.Hum.
Bu Deby, panggilan akrab narasumber sekilas menyampaikan tentang Pembelajaran Berbasis High Order Thingking Skills (HOTS). Selain itu dia juga membahas tentang teknik penulisan soal, dan contoh-contoh soal HOTS yang dikaitkan dengan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimal). Penyampaian yang komunikatif dari narasumber menciptakan suasana yang meriah, utamanya saat membahas tentang contoh-contoh soal
Materi yang disampaikan narasumber sesuai dengan tujuan workshop yaitu membantu guru dalam meningkatkan pemahaman tentang pembelajaran HOTS berkaitan dengan evaluasi hasil belajar. Pemahaman guru tentang soal HOTS dan tata cara membuatnya diharapkan dapat meningkat sehingga guru dapat menyusun soal HOTS secara mandiri sesuai dengan standar Kurikulum 2013 revisi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan berdampak pada siswa, yaitu meningkatnya keaktifan siswa dalam belajar serta meningkatnya kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapinya.
Kegiatan Workshop berjalan lancar. Setelah pemaparan materi dari narasumber, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya adalah kelompok kelas 1, kelas 2, Kelas 3, dan kelas 4-6, kelompok guru mapel Al-Islam, PJOK dan B.Inggris. Setiap kelompok berdiskusi menyusun soal HOTS yang akan di aplikasikan kepada siswa. Pada akhir kegiatan workshop, setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan semua peserta workshop dan narasumber. Selanjutnya narasumber memberikan masukan pada pemaparan tiap kelompok.
Ketua panitia Siti Jumaliah, S.Si berharap hasil dari kegiatan workshop ini dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas sehingga memperlancar RPK yang sedang dilaksanakannya. Selain itu, dengan membiasakan siswa memecahkan permasalahan HOTS, maka untuk ke depannya siswa tidak akan kesulitan saat menghadapi soal AKM baik aspek literasi maupun numerasi. (Dinda)