SD Muhammadiyah 8 Gelar Ujian Tahfidzul Qur’an Online

Salah satu standar kompetensi lulusan SD Muhammadiyah 8 adalah siswa dapat membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an sebagai pedoman hidup umat muslim. Target yang harus dikuasai siswa adalah hafal minimal 1 juz, yaitu juz 30.

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, tak menghalangi sekolah dalam menggelar ujian tahfidz Qur’an selama dua hari pada 16 dan 17 Desember 2020. Ujian dilaksanakan secara daring melalui whats app video call dari rumah masing-masing siswa.

Ita Sumia Budiwati, S.Pd., koordinator bagian Ismuba sekaligus ketua panitia mengungkapkan, bahwa untuk menjamin kejujuran peserta didik dalam ujian, ada beberapa teknis yang diterapkan oleh panitia.

Diantaranya saat melafalkan surat atau ayat yang diminta oleh penguji, peserta didik diwajibkan menghadap ke dinding dengan kepala tegak atau memejamkan mata menghadap camera. Selain itu orang tua juga dilibatkan untuk ikut mengawasi putra-putrinya saat ujian.

Kriteria penilaian meliputi makhorijul huruf 30%, tajwid 40%, dan kelancaran 30%.

Bagi peserta didik yang tidak memiliki fasilitas telepon seluler sendiri atau dibawa orang tua untuk bekerja, sekolah memberi kesempatan untuk ujian secara offline atau tatap muka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (de)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *