Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Gaya hidup berkelanjutan merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu bentuk nyata dari gaya hidup berkelanjutan adalah dengan mengenalkan kembali aktivitas yang ramah lingkungan dan memanfaatkan bahan-bahan alami.
SD Muhammadiyah 8 Surabaya berupaya mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalaui kegiatan bertajuk “Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Ecoprint dan Permainan Tradisional”, Kamis (6/6/2024). Kegiatan ini merupakan implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), salah satu muatan dalam Kurikulum Merdeka untuk menguatkan karakter sekaligus memberi kesempatan siswa untuk belajar dari lingkungannya.
Ecoprint adalah sebuah teknik pencetakan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tanaman untuk menciptakan motif pada kain. Proses ini tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga ramah lingkungan. Hasil dari pembuatan ecoprint ini adalah sebuah tas berbahan kain yang bermotif tumbuh-tumbuhan sebagai wujud nyata dari upaya mengurangi sampah plastik.
Selain membuat ecoprint, siswa juga diajak memainkan permainan tradisional yaitu egrang dan klompen. Permainan tradisional ini menggunakan bahan-bahan alami bambu dan kayu yang dapat mengurangi ketergantungan pada produk berbasis plastik atau elektronik yang dapat menghasilkan limbah berbahaya. Selain itu, memainkan permainan tradisional dapat meningkatkan semangat kebersamaan serta penghargaan terhadap warisan budaya dan kearifan lokal.
Nabila Arafah, salah satu siswa kelas V mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat seru, karena dapat membuat sendiri tas ramah lingkungan dengan motif yang unik dan cara yang mudah. Selain itu, bermain klompen juga tak kalah seru karena membutuhkan kekompakan dengan anggota tim. (dewi)