Surabaya, 11 Desember 2024 — Dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Cinta Lingkungan”, siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 8 Surabaya menciptakan karya unik dari bungkus snack dan sabun cuci bekas. Menariknya, hasil karya mereka ini ditempelkan pada foto diri masing-masing, menciptakan kolase kreatif yang menggambarkan keberagaman ide dan imajinasi siswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak pentingnya daur ulang sekaligus melatih kreativitas. Setiap siswa diminta membawa bungkus plastik bekas dari rumah, lalu memotong dan merangkainya menjadi ornamen hias yang mereka tempelkan di bingkai foto diri mereka. Proses ini tidak hanya melibatkan keterampilan seni, tetapi juga mendorong siswa untuk memunculkan ide-ide kreatif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak belajar memanfaatkan limbah plastik menjadi sesuatu yang bernilai. Dengan menempelkan karya mereka di foto diri, siswa merasa lebih bangga dan memiliki hubungan emosional terhadap hasil karyanya,” kata Bapak Umar salah satu guru pendamping.
Salah satu siswa, Dwi kelas 4 Ar-Roqib, menuturkan bahwa ia merasa senang bisa menciptakan sesuatu yang berbeda. “Aku membuat bunga dari bungkus sabun cuci dan menempelkannya di sekitar fotoku. Jadi kelihatan lebih cantik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, kolase foto siswa ini rencananya akan dipamerkan di aula sekolah pada acara pameran karya pekan depan. Hasil karya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk lebih peduli pada lingkungan dan menciptakan hal baru dari bahan daur ulang.
Kegiatan P5 ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran di SD Muhammadiyah 8 Surabaya tidak hanya menitikberatkan pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa sebagai pelajar yang kreatif, peduli lingkungan, dan berjiwa Pancasila. (na)